Unsur Magis dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan
Novel Cantik Itu Luka sejak awal sudah memperlihatkan unsur magis yang cukup mencolok. Hal itu ditandai dengan bangkitnya tokoh utama yaitu Dewi Ayu dari kubur sejak kematiannya 20 tahun lalu. Kejadian seperti ini sangat tidak mungkin jika dipikir dengan logika. Manusia yang telah dikubur tentunya akan habis digerogoti hewan tanah, minimal dagingnya akan hilang seirama dengan lamanya ia dikubur. Namun, hal itu tidak terjadi pada Dewi Ayu yang setelah 20 tahun dikubur ia bangkit dan pulang ke rumah.
Unsur magis kedua yang terdapat di dalam novel ini adalah setelah terjadi pembantaian besar-besaran orang-orang komunis di Halimunda. Setelah para komunis ini meninggal, ternyata mereka tidak pergi ke alamnya melainkan tetap tinggal di Halimunda dan membalaskan dendam mereka. Para arwah komunis tersebut juga dapat meneror manusia yang masih hidup. Contohnya adalah saat arwah-arwah komunis ini terus mengganggu Shodanco hingga Shodanco terlihat seperti orang gila. Namun, Alamanda selaku istri Shodanco mampu menenangkan arwah-arwah komunis tersebut dengan memberi mereka makanan karena setelah makan arwah-arwah tersebut tidak mengganggu. Diceritakan pula Kamerad Kliwon saat pulang dari Pulau Buru ia bercengkerama dengan teman-temannya yang telah meninggal akibat pembantaian komunis. Lalu, Amanda pun mendapatkan cerita dari arwah-arwah yang berkunjung ke rumahnya bahwa Kamerad Kliwon, suaminya, telah berselingkuh dengan Alamanda.
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar